A Review Of agus joko
A Review Of agus joko
Blog Article
IDI's Board is composed of 10 associates from different supreme audit establishments. Get to find out them much better inside our "Meet up with the Board" series.
Sustainability administration accounting in reaching sustainable enhancement targets: The role of performance auditing while in the manufacturing sector
"Saya rasa mereka ingin mengetahui pandangan saya ke depan apabila menjadi pimpinan KPK. Dan saya sudah sampaikan apa yang dalam pikiran saya," kata Agus.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
The board can abide by up on this type of detection by conducting investigative audit, possibly determined by its initiative or the requests of regulation enforcement officials, he spelled out.
Selain dimaksudkan untuk membantu para perajin, pameran ini juga menjadi wadah bagi Dekranasda Bali untuk melakukan pembinaan dan edukasi. Edukasi ditekankan pada kualitas produk serta penetapan harga jual suitable ke konsumen.
to Anyone Share the best of your Jakarta Write-up with close friends, relatives, or colleagues. As a subscriber, you are able to present 3 to 5 content articles each and every month that everyone can read through—no membership needed! Log in
Terlepas dari hal tersebut, aktifnya Pramono berkomunikasi dengan mantan gubernur Jakarta juga dia jadikan sebagai bekal menghadapi debat perdana esok hari.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Your browser is away from date, and will not be compatible with our Web-site. A summary of the preferred World wide web browsers are available underneath.
"Saya fokus pada website apa yang saya lakukan untuk diri saya, karena saya tak mau kebebanan hal tak perlu," ujar dia.
For the duration of his childhood, he moved and lived in figures of locations, following his father's obligations and instruction as a military officer. He invested the majority of his childhood in East Timor when his father took up military provider there.[12]
At their marriage ceremony, they employed Javanese customs which were being laden with navy nuance by finishing up the Pora Sword tradition.
Lebih dari itu, pihaknya juga mengedukasi peserta pameran agar tak menentukan harga dengan melihat siapa yang membeli. “Misalnya ketika yang datang itu pejabat atau istri pejabat, harga langsung dinaikkan. Itu tak boleh, makanya di sini dipasang harga pas,” sebutnya.